DEFINISI DSS
DSS (Decision Support
System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem
berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu
ditekankan disini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan
tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka.
DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambil keputusan yang
telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management
science. DSS dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data
menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur.
DSS dibagi menjadi 6 bagian, yaitu :
· Retrive information element (mengambil elemen informasi)
· Analyze enteries fles (menganalisis semua file)
· Prepare report form multiple files(menyiapkan laporan standart
dari beberapa files)
· Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari
keputusan)
· Propose decision (mengusulkan keputusan)
· Make decisions (membuat keputusan)
DSS tersusun atas komponen sebagai
berikut:
1. Database
Merupakan
kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format elektronik yang
mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana adalah data yang
relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
2. Model Base
Merupakan kumpulan
pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dipahami oleh
komputer. termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif),
komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang ada (constraints) dan hal-hal
terkait lainnya.
3. Software
System
Merupakan program
utama dalam suatu DSS yang mengendalikan keseluruhan sistem.
4. Antar muka (user interface) adalah tampilan program komputer.
Tujuan DSS
Dalam
DSS terdapat tiga tujuan yang harus dicapai yaitu :
· Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan
masalah semi terstruktur.
· Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau
mengganti keputusan tersebut.
· Meningkatkan efektivitas manajer dalam pembuatan keputusan, dan
bukannya peningkatan efesiensi.
Tujuan
ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur
masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.
Manfaat
DSS bagi perusahaan:
1.
Meningkatkan efisiensi
pribadi
2.
Mempercepat pemecahan
masalah (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah organisasi)
3.
Memfasilitasi komunikasi
antar pribadi
4.
Mempromosikan pembelajaran
atau pelatihan
5.
Meningkatkan pengendalian
organisasi
6.
Menghasilkan bukti baru
untuk mendukung keputusan
7.
Menciptakan keunggulan
kompetitif melalui kompetisi
Di bawah ini adalah contoh Program DSS yang
dipakai oleh PT Telkom